Kolaborasi Termin 3 :
"Alam Indonesia"
Kolaborasi Termin 3 :
"Alam Indonesia"
"Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam." (Q.S.Al ‘Araf/7 : 54)
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terbentang dari sabang hingga merauke sejauh 5.120 km. Negara ini memiliki iklim tropis dan dilewati oleh garis katulistiwa. Letaknya yang strategis, karna berada di dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Hindia dan Pasifik) membuat wilayah Indonesia memiliki kekayaan alam dan keragaman hayati yang sangat besar dibandingkan dengan negara lain. Perbedaan zona wilayah didalamnya, juga menjadi salah satu faktor penting sehingga hewan dan tumbuhan di Indonesia Barat, berbeda dengan hewan dan tumbuhan di Indonesia tengah dan timur.
Kondisi lingkungan yang beragam juga mempegaruhi cara masyarakat dalam merepresentasikan ide dalam membuat karya seni rupa-nya masing-masing. hal ini menjadi salah satu keunggulan bagi Negara Indonesia di bidang seni dan budaya.
Kondisi dan keunggulan Indonesia ternyata tidak sejalan dengan harapan pertumbuhan yang positif. Laporan Kompas yang berjudul “Indonesia will experience 257,384 hectares of deforestation in 2023” yang dirilis tanggal 23 maret 2024 menyebutkan bahwa; pada tahun 2023, Indonesia mencatat deforestasi seluas 257.384 hektar, naik dari 230.760 hektar pada 2022.
Laporan Mongabay bertajuk “Surge in legal land clearing pushes up Indonesia deforestation rate in 2024” yang dirilis pada 7 Februari 2025, mencatat bahwa pada tahun 2024 angka deforestasi meningkat tipis menjadi 261.575 hektar—buah dari pembukaan lahan legal di konsesi-konsesi industri seperti sawit, pulp, dan tambang. Sumber lain mengatakan bahwa trend deforestasi ini akan terus meningkat setiap tahunnya.
Laporan tersebut menjadi pengingat untuk kita semua, bahwa kekayaan alam Indonesia yang begitu besar akan berkurang dan hilang jika kita tidak memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan itu sendiri.
Berapa faktor yang menyebabkan kerusakan lingkungan diantaranya,
Eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam tidak terbarukan (batu bara, nikel, tembaga, emas)
Rusaknya ekosistem hutan (deforestasi) akibat kebakaran hutan, pencemaran lingkungan, penebangan liar, perburuan liar, dan alih fungsi lahan secara berlebihan.
Kurangnya kesadaran dan pemahaman pendidikan lingkungan sejak dini.
Perubahan Iklim yang terjadi secara global (dapat disebabkan oleh poin 1)
PAIBP-Arab : Alam Semesta dan Tanda Kebesaran Allah
IPA : Ekologi dan Keanekaragaman Hayati
IPS : Letak Astronomis, Geografis, dan Geologis Indonesia
Seni Rupa : Desain Ragam Hias
Menumbuhkan rasa syukur terhadap kebesaran Allah SWT. melalui pengamatan terhadap kekayaan alam dan keanekaragaman hayati di Indonesia.
Menumbuhkan pengetahuan dan sikap kritis terhadap keunikan letak astronomis, geologis, dan geografis Indonesia.
Menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan melalui proses pengamatan terhadap keunikan ekologi dan keanekaragaman hayati di Indonesia.
Mengekspresikan diri secara kreatif melalui karya ragam hias dan pop up berdasarkan pengamatan terhadap kekayaan alam keanekaragaman hayati di Indonesia.
Termin : 3
Tanggal : 15 September 2025 s/d 3 Oktober 2025.
Waktu : dijadwal Pelajaran PAIBP-Arab, IPA, IPS, Seni Rupa.
Timeline :
Pekan 1 - Penguatan konsep,
Pekan 2 - penguatan Konsep dan Pengerjaan Proyek,
Pekan 3 - Pengerjaan proyek, finishing dan evaluasi.
Melalui proyek kolaborasi antara rumpun ini, siswa dapat mengaitkan materi pelajaran dengan konteks tugas yang lebih aplikatif dengan menggabungkan keempat mata pelajaran seperti PAIBP-Arab, IPA, IPS, dan Seni Rupa, dengan produk POP UP yang berisi konten dari masing masing pelajaran.
Bagi seorang muslim, upaya menjaga lingkungan merupakan salah satu bentuk nyata terhadap konsep khalifah fil’ard seorang manusia. Allah menyeru terhadap segenap manusia untuk senantiasa mensyukuri nikmat yang telah diberikan. Sebagai warga Indonesia, kita dianjurkan untuk senantiasa menjaga apa yang telah Allah titipkan melalui bentuk kekayaan alam dan kenakaragaman hayati, serta mengharagai segala karya budaya dalam bentuk karya seni yang beragam.